بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
- اَلَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَصَدُّوْا عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَضَلَّ اَعْمَالَهُمْ allażīna kafarụ wa ṣaddụ 'an sabīlillāhi aḍalla a'mālahumOrang-orang yang kafir dan menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah, Allah menghapus segala amal mereka.
- وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا
وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَاٰمَنُوْا بِمَا نُزِّلَ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَّهُوَ
الْحَقُّ مِنْ رَّبِّهِمْ ۚ كَفَّرَ عَنْهُمْ سَيِّاٰتِهِمْ وَاَصْلَحَ
بَالَهُمْ wallażīna āmanụ wa
'amiluṣ-ṣāliḥāti wa āmanụ bimā nuzzila 'alā muḥammadiw wa huwal-ḥaqqu
mir rabbihim, kaffara 'an-hum sayyi`ātihim wa aṣlaḥa bālahumDan
orang-orang yang beriman (kepada Allah) dan mengerjakan kebajikan serta
beriman kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad; dan itulah
kebenaran dari Tuhan mereka; Allah menghapus kesalahan-kesalahan mereka,
dan memperbaiki keadaan mereka.
- ذٰلِكَ بِاَنَّ الَّذِيْنَ
كَفَرُوا اتَّبَعُوا الْبَاطِلَ وَاَنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّبَعُوا
الْحَقَّ مِنْ رَّبِّهِمْ ۗ كَذٰلِكَ يَضْرِبُ اللّٰهُ لِلنَّاسِ
اَمْثَالَهُمْ żālika bi`annallażīna
kafaruttaba'ul-bāṭila wa annallażīna āmanuttaba'ul-ḥaqqa mir rabbihim,
każālika yaḍribullāhu lin-nāsi amṡālahumYang
demikian itu, karena sesungguhnya orang-orang kafir mengikuti yang batil
(sesat) dan sesungguhnya orang-orang yang beriman mengikuti kebenaran
dari Tuhan mereka. Demikianlah Allah membuat perumpamaan-perumpamaan
bagi manusia.
- فَاِذَا لَقِيْتُمُ
الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فَضَرْبَ الرِّقَابِۗ حَتّٰٓى اِذَآ
اَثْخَنْتُمُوْهُمْ فَشُدُّوا الْوَثَاقَۖ فَاِمَّا مَنًّاۢ بَعْدُ
وَاِمَّا فِدَاۤءً حَتّٰى تَضَعَ الْحَرْبُ اَوْزَارَهَا ەۛ ذٰلِكَ ۛ
وَلَوْ يَشَاۤءُ اللّٰهُ لَانْتَصَرَ مِنْهُمْ وَلٰكِنْ لِّيَبْلُوَا۟
بَعْضَكُمْ بِبَعْضٍۗ وَالَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ فَلَنْ
يُّضِلَّ اَعْمَالَهُمْ fa iżā
laqītumullażīna kafarụ fa ḍarbar-riqāb, ḥattā iżā aṡkhantumụhum fa
syuddul-waṡāqa fa immā mannam ba'du wa immā fidā`an ḥattā taḍa'al-ḥarbu
auzārahā, żālika walau yasyā`ullāhu lantaṣara min-hum wa lākil liyabluwa
ba'ḍakum biba'ḍ, wallażīna qutilụ fī sabīlillāhi fa lay yuḍilla
a'mālahumMaka apabila kamu bertemu dengan
orang-orang yang kafir (di medan perang), maka pukullah batang leher
mereka. Selanjutnya apabila kamu telah mengalahkan mereka, tawanlah
mereka, dan setelah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima
tebusan sampai perang selesai. Demikianlah, dan sekiranya Allah
menghendaki niscaya Dia membinasakan mereka, tetapi Dia hendak menguji
kamu satu sama lain. Dan orang-orang yang gugur di jalan Allah, Allah
tidak menyia-nyiakan amal mereka.
- سَيَهْدِيْهِمْ وَيُصْلِحُ بَالَهُمْۚsayahdīhim wa yuṣliḥu bālahumAllah akan memberi petunjuk kepada mereka dan memperbaiki keadaan mereka,
- وَيُدْخِلُهُمُ الْجَنَّةَ عَرَّفَهَا لَهُمْ wa yudkhiluhumul-jannata 'arrafahā lahumdan memasukkan mereka ke dalam surga yang telah diperkenalkan-Nya kepada mereka.
- يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنْ تَنْصُرُوا اللّٰهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ اَقْدَامَكُمْ yā ayyuhallażīna āmanū in tanṣurullāha yanṣurkum wa yuṡabbit aqdāmakumWahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.
- وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا فَتَعْسًا لَّهُمْ وَاَضَلَّ اَعْمَالَهُمْ wallażīna kafarụ fa ta'sal lahum wa aḍalla a'mālahumDan orang-orang yang kafir maka celakalah mereka dan Allah menghapus segala amalnya.
- ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ كَرِهُوْا مَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ فَاَحْبَطَ اَعْمَالَهُمْ żālika bi`annahum karihụ mā anzalallāhu fa aḥbaṭa a'mālahumYang demikian itu karena mereka membenci apa (Al-Qur'an) yang diturunkan Allah, maka Allah menghapus segala amal mereka.
- ۞ اَفَلَمْ يَسِيْرُوْا
فِى الْاَرْضِ فَيَنْظُرُوْا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِيْنَ مِنْ
قَبْلِهِمْ ۗ دَمَّرَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ ۖوَلِلْكٰفِرِيْنَ اَمْثَالُهَا a fa lam yasīrụ fil-arḍi fa yanẓurụ kaifa kāna 'āqibatullażīna ming qablihim, dammarallāhu 'alaihim wa lil-kāfirīna amṡāluhāMaka
apakah mereka tidak pernah mengadakan perjalanan di bumi sehingga dapat
memperhatikan bagaimana kesudahan orang-orang yang sebelum mereka.
Allah telah membinasakan mereka, dan bagi orang-orang kafir akan
menerima (nasib) yang serupa itu.
- ذٰلِكَ بِاَنَّ اللّٰهَ مَوْلَى الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَاَنَّ الْكٰفِرِيْنَ لَا مَوْلٰى لَهُمْżālika bi`annallāha maulallażīna āmanụ wa annal-kāfirīna lā maulā lahumYang
demikian itu karena Allah pelindung bagi orang-orang yang beriman;
sedang orang-orang kafir tidak ada pelindung bagi mereka.
- اِنَّ اللّٰهَ يُدْخِلُ
الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ
تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ ۗوَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا يَتَمَتَّعُوْنَ
وَيَأْكُلُوْنَ كَمَا تَأْكُلُ الْاَنْعَامُ وَالنَّارُ مَثْوًى لَّهُمْ innallāha
yudkhilullażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti jannātin tajrī min
taḥtihal-an-hār, wallażīna kafarụ yatamatta'ụna wa ya`kulụna kamā
ta`kulul-an'āmu wan-nāru maṡwal lahumSungguh,
Allah akan memasukkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan
ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Dan orang-orang
yang kafir menikmati kesenangan (dunia) dan mereka makan seperti hewan
makan; dan (kelak) nerakalah tempat tinggal bagi mereka.
- وَكَاَيِّنْ مِّنْ قَرْيَةٍ هِيَ اَشَدُّ قُوَّةً مِّنْ قَرْيَتِكَ الَّتِيْٓ اَخْرَجَتْكَۚ اَهْلَكْنٰهُمْ فَلَا نَاصِرَ لَهُمْ wa ka`ayyim ming qaryatin hiya asyaddu quwwatam ming qaryatikallatī akhrajatk, ahlaknāhum fa lā nāṣira lahumDan
betapa banyak negeri yang (penduduknya) lebih kuat dari (penduduk)
negerimu (Muhammad) yang telah mengusirmu itu. Kami telah membinasakan
mereka; maka tidak ada seorang pun yang menolong mereka.
- اَفَمَنْ كَانَ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّهٖ كَمَنْ زُيِّنَ لَهٗ سُوْۤءُ عَمَلِهٖ وَاتَّبَعُوْٓا اَهْوَاۤءَهُمْ a fa mang kāna 'alā bayyinatim mir rabbihī kaman zuyyina lahụ sū`u 'amalihī wattaba'ū ahwā`ahumMaka
apakah orang yang berpegang pada keterangan yang datang dari Tuhannya
sama dengan orang yang dijadikan terasa indah baginya perbuatan buruknya
itu dan mengikuti keinginannya?
- مَثَلُ الْجَنَّةِ
الَّتِيْ وُعِدَ الْمُتَّقُوْنَ ۗفِيْهَآ اَنْهٰرٌ مِّنْ مَّاۤءٍ غَيْرِ
اٰسِنٍۚ وَاَنْهٰرٌ مِّنْ لَّبَنٍ لَّمْ يَتَغَيَّرْ طَعْمُهٗ ۚوَاَنْهٰرٌ
مِّنْ خَمْرٍ لَّذَّةٍ لِّلشّٰرِبِيْنَ ەۚ وَاَنْهٰرٌ مِّنْ عَسَلٍ
مُّصَفًّى ۗوَلَهُمْ فِيْهَا مِنْ كُلِّ الثَّمَرٰتِ وَمَغْفِرَةٌ مِّنْ
رَّبِّهِمْ ۗ كَمَنْ هُوَ خَالِدٌ فِى النَّارِ وَسُقُوْا مَاۤءً حَمِيْمًا
فَقَطَّعَ اَمْعَاۤءَهُمْmaṡalul-jannatillatī
wu'idal-muttaqụn, fīhā an-hārum mim mā`in gairi āsin, wa an-hārum mil
labanil lam yatagayyar ṭa'muh, wa an-hārum min khamril lażżatil
lisy-syāribīn, wa an-hārum min 'asalim muṣaffā, wa lahum fīhā ming
kulliṡ-ṡamarāti wa magfiratum mir rabbihim, kaman huwa khālidun fin-nāri
wa suqụ mā`an ḥamīman fa qaṭṭa'a am'ā`ahumPerumpamaan
taman surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa; di sana
ada sungai-sungai yang airnya tidak payau, dan sungai-sungai air susu
yang tidak berubah rasanya, dan sungai-sungai khamar (anggur yang tidak
memabukkan) yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai madu
yang murni. Di dalamnya mereka memperoleh segala macam buah-buahan dan
ampunan dari Tuhan mereka. Samakah mereka dengan orang yang kekal dalam
neraka, dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga ususnya
terpotong-potong?
- وَمِنْهُمْ مَّنْ
يَّسْتَمِعُ اِلَيْكَۚ حَتّٰىٓ اِذَا خَرَجُوْا مِنْ عِنْدِكَ قَالُوْا
لِلَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ مَاذَا قَالَ اٰنِفًا ۗ اُولٰۤىِٕكَ
الَّذِيْنَ طَبَعَ اللّٰهُ عَلٰى قُلُوْبِهِمْ وَاتَّبَعُوْٓا
اَهْوَاۤءَهُمْwa min-hum may yastami'u
ilaīk, ḥattā iżā kharajụ min 'indika qālụ lillażīna ụtul-'ilma māżā qāla
ānifā, ulā`ikallażīna ṭaba'allāhu 'alā qulụbihim wattaba'ū ahwā`ahumDan
di antara mereka ada orang yang mendengarkan perkataanmu (Muhammad),
tetapi apabila mereka telah keluar dari sisimu mereka berkata kepada
orang yang telah diberi ilmu (sahabat-sahabat Nabi), “Apakah yang
dikatakannya tadi?” Mereka itulah orang-orang yang dikunci hatinya oleh
Allah dan mengikuti keinginannya.
- وَالَّذِيْنَ اهْتَدَوْا زَادَهُمْ هُدًى وَّاٰتٰىهُمْ تَقْوٰىهُمْ wallażīnahtadau zādahum hudaw wa ātāhum taqwāhumDan orang-orang yang mendapat petunjuk, Allah akan menambah petunjuk kepada mereka dan menganugerahi ketakwaan mereka.
- فَهَلْ يَنْظُرُوْنَ
اِلَّا السَّاعَةَ اَنْ تَأْتِيَهُمْ بَغْتَةً ۚ فَقَدْ جَاۤءَ
اَشْرَاطُهَا ۚ فَاَنّٰى لَهُمْ اِذَا جَاۤءَتْهُمْ ذِكْرٰىهُمْ fa hal yanẓurụna illas-sā'ata an ta`tiyahum bagtah, fa qad jā`a asyrāṭuhā, fa annā lahum iżā jā`at-hum żikrāhumMaka
apalagi yang mereka tunggu-tunggu selain hari Kiamat, yang akan datang
kepada mereka secara tiba-tiba, karena tanda-tandanya sungguh telah
datang. Maka apa gunanya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila (hari
Kiamat) itu sudah datang?
- فَاعْلَمْ اَنَّهٗ لَآ
اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْۢبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ
وَالْمُؤْمِنٰتِۚ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ مُتَقَلَّبَكُمْ وَمَثْوٰىكُمْfa'lam annahụ lā ilāha illallāhu wastagfir liżambika wa lil-mu`minīna wal-mu`mināt, wallāhu ya'lamu mutaqallabakum wa maṡwākumMaka
ketahuilah, bahwa tidak ada tuhan (yang patut disembah) selain Allah
dan mohonlah ampunan atas dosamu dan atas (dosa) orang-orang mukmin,
laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat usaha dan tempat
tinggalmu.
- وَيَقُوْلُ الَّذِيْنَ
اٰمَنُوْا لَوْلَا نُزِّلَتْ سُوْرَةٌ ۚفَاِذَآ اُنْزِلَتْ سُوْرَةٌ
مُّحْكَمَةٌ وَّذُكِرَ فِيْهَا الْقِتَالُ ۙرَاَيْتَ الَّذِيْنَ فِيْ
قُلُوْبِهِمْ مَّرَضٌ يَّنْظُرُوْنَ اِلَيْكَ نَظَرَ الْمَغْشِيِّ عَلَيْهِ
مِنَ الْمَوْتِۗ فَاَوْلٰى لَهُمْۚ wa
yaqụlullażīna āmanụ lau lā nuzzilat sụrah, fa iżā unzilat sụratum
muḥkamatuw wa żukira fīhal-qitālu ra`aitallażīna fī qulụbihim maraḍuy
yanẓurụna ilaika naẓaral-magsyiyyi 'alaihi minal-maụt, fa aulā lahumDan
orang-orang yang beriman berkata, “Mengapa tidak ada suatu surah
(tentang perintah jihad) yang diturunkan?” Maka apabila ada suatu surah
diturunkan yang jelas maksudnya dan di dalamnya tersebut (perintah)
perang, engkau melihat orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit
akan memandang kepadamu seperti pandangan orang yang pingsan karena
takut mati. Tetapi itu lebih pantas bagi mereka.
- طَاعَةٌ وَّقَوْلٌ مَّعْرُوْفٌۗ فَاِذَا عَزَمَ الْاَمْرُۗ فَلَوْ صَدَقُوا اللّٰهَ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْۚṭā'atuw wa qaulum ma'rụf, fa iżā 'azamal-amr, falau ṣadaqullāha lakāna khairal lahum(Yang
lebih baik bagi mereka adalah) taat (kepada Allah) dan bertutur kata
yang baik. Sebab apabila perintah (perang) ditetapkan (mereka tidak
menyukainya). Padahal jika mereka benar-benar (beriman) kepada Allah,
niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka.
- فَهَلْ عَسَيْتُمْ اِنْ تَوَلَّيْتُمْ اَنْ تُفْسِدُوْا فِى الْاَرْضِ وَتُقَطِّعُوْٓا اَرْحَامَكُمْ fa hal 'asaitum in tawallaitum an tufsidụ fil-arḍi wa tuqaṭṭi'ū ar-ḥāmakumMaka apakah sekiranya kamu berkuasa, kamu akan berbuat kerusakan di bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan?
- اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ لَعَنَهُمُ اللّٰهُ فَاَصَمَّهُمْ وَاَعْمٰٓى اَبْصَارَهُمْ ulā`ikallażīna la'anahumullāhu fa aṣammahum wa a'mā abṣārahumMereka itulah orang-orang yang dikutuk Allah; lalu dibuat tuli (pendengarannya) dan dibutakan penglihatannya.
- اَفَلَا يَتَدَبَّرُوْنَ الْقُرْاٰنَ اَمْ عَلٰى قُلُوْبٍ اَقْفَالُهَا a fa lā yatadabbarụnal-qur`āna am 'alā qulụbin aqfāluhāMaka tidakkah mereka menghayati Al-Qur'an ataukah hati mereka sudah terkunci?
- اِنَّ الَّذِيْنَ
ارْتَدُّوْا عَلٰٓى اَدْبَارِهِمْ مِّنْۢ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ
الْهُدَى الشَّيْطٰنُ سَوَّلَ لَهُمْۗ وَاَمْلٰى لَهُمْ innallażīnartaddụ 'alā adbārihim mim ba'di mā tabayyana lahumul-hudasy-syaiṭānu sawwala lahum, wa amlā lahumSesungguhnya
orang-orang yang berbalik (kepada kekafiran) setelah petunjuk itu jelas
bagi mereka, setanlah yang merayu mereka dan memanjangkan angan-angan
mereka.
- ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ
قَالُوْا لِلَّذِيْنَ كَرِهُوْا مَا نَزَّلَ اللّٰهُ سَنُطِيْعُكُمْ فِيْ
بَعْضِ الْاَمْرِۚ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ اِسْرَارَهُمْ żālika bi`annahum qālụ lillażīna karihụ mā nazzalallāhu sanuṭī'ukum fī ba'ḍil-amr, wallāhu ya'lamu isrārahumYang
demikian itu, karena sesungguhnya mereka telah mengatakan kepada
orang-orang (Yahudi) yang tidak senang kepada apa yang diturunkan Allah,
“Kami akan mematuhi kamu dalam beberapa urusan,” tetapi Allah
mengetahui rahasia mereka.
- فَكَيْفَ اِذَا تَوَفَّتْهُمُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ يَضْرِبُوْنَ وُجُوْهَهُمْ وَاَدْبَارَهُمْ fa kaifa iżā tawaffat-humul-malā`ikatu yaḍribụna wujụhahum wa adbārahumMaka bagaimana (nasib mereka) apabila malaikat (maut) mencabut nyawa mereka, memukul wajah dan punggung mereka?
- ذٰلِكَ بِاَنَّهُمُ اتَّبَعُوْا مَآ اَسْخَطَ اللّٰهَ وَكَرِهُوْا رِضْوَانَهٗ فَاَحْبَطَ اَعْمَالَهُمْ żālika bi`annahumuttaba'ụ mā askhaṭallāha wa karihụ riḍwānahụ fa aḥbaṭa a'mālahumYang
demikian itu, karena sesungguhnya mereka mengikuti apa yang menimbulkan
kemurkaan Allah dan membenci (apa yang menimbulkan) keridaan-Nya; sebab
itu Allah menghapus segala amal mereka.
- اَمْ حَسِبَ الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ مَّرَضٌ اَنْ لَّنْ يُّخْرِجَ اللّٰهُ اَضْغَانَهُمْ am ḥasiballażīna fī qulụbihim maraḍun al lay yukhrijallāhu aḍgānahumAtau apakah orang-orang yang dalam hatinya ada penyakit mengira bahwa Allah tidak akan menampakkan kedengkian mereka?
- وَلَوْ نَشَاۤءُ
لَاَرَيْنٰكَهُمْ فَلَعَرَفْتَهُمْ بِسِيْمٰهُمْ ۗوَلَتَعْرِفَنَّهُمْ فِيْ
لَحْنِ الْقَوْلِۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ اَعْمَالَكُمْ walau nasyā`u la`arainākahum fa la'araftahum bisīmāhum, wa lata'rifannahum fī laḥnil-qaụl, wallāhu ya'lamu a'mālakumDan
sekiranya Kami menghendaki, niscaya Kami perlihatkan mereka kepadamu
(Muhammad) sehingga engkau benar-benar dapat mengenal mereka dengan
tanda-tandanya. Dan engkau benar-benar akan mengenal mereka dari nada
bicaranya, dan Allah mengetahui segala amal perbuatan kamu.
- وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ حَتّٰى نَعْلَمَ الْمُجٰهِدِيْنَ مِنْكُمْ وَالصّٰبِرِيْنَۙ وَنَبْلُوَا۟ اَخْبَارَكُمْ wa lanabluwannakum ḥattā na'lamal-mujāhidīna mingkum waṣ-ṣābirīna wa nabluwa akhbārakumDan
sungguh, Kami benar-benar akan menguji kamu sehingga Kami mengetahui
orang-orang yang benar-benar berjihad dan bersabar di antara kamu; dan
akan Kami uji perihal kamu.
- اِنَّ الَّذِيْنَ
كَفَرُوْا وَصَدُّوْا عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَشَاۤقُّوا الرَّسُوْلَ مِنْۢ
بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ الْهُدٰى لَنْ يَّضُرُّوا اللّٰهَ شَيْـًٔاۗ
وَسَيُحْبِطُ اَعْمَالَهُمْ innallażīna
kafarụ wa ṣaddụ 'an sabīlillāhi wa syāqqur-rasụla mim ba'di mā tabayyana
lahumul-hudā lay yaḍurrullāha syai`ā, wa sayuḥbiṭu a'mālahumSesungguhnya
orang-orang yang kafir dan menghalang-halangi (orang lain) dari jalan
Allah serta memusuhi rasul setelah ada petunjuk yang jelas bagi mereka,
mereka tidak akan dapat memberi mudarat (bahaya) kepada Allah sedikit
pun. Dan kelak Allah menghapus segala amal mereka.
- ۞ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَطِيْعُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوا الرَّسُوْلَ وَلَا تُبْطِلُوْٓا اَعْمَالَكُمْyā ayyuhallażīna āmanū aṭī'ullāha wa aṭī'ur-rasụla wa lā tubṭilū a'mālakumWahai orang-orang yang beriman! Taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul dan janganlah kamu merusakkan segala amalmu.
- اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَصَدُّوْا عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ثُمَّ مَاتُوْا وَهُمْ كُفَّارٌ فَلَنْ يَّغْفِرَ اللّٰهُ لَهُمْ innallażīna kafarụ wa ṣaddụ 'an sabīlillāhi ṡumma mātụ wa hum kuffārun fa lay yagfirallāhu lahumSesungguhnya
orang-orang yang kafir dan menghalang-halangi (orang lain) dari jalan
Allah kemudian mereka mati dalam keadaan kafir, maka Allah tidak akan
mengampuni mereka.
- فَلَا تَهِنُوْا وَتَدْعُوْٓا اِلَى السَّلْمِۖ وَاَنْتُمُ الْاَعْلَوْنَۗ وَاللّٰهُ مَعَكُمْ وَلَنْ يَّتِرَكُمْ اَعْمَالَكُمْ fa lā tahinụ wa tad'ū ilas-salmi wa antumul-a'laụn, wallāhu ma'akum wa lay yatirakum a'mālakumMaka
janganlah kamu lemah dan mengajak damai karena kamulah yang lebih
unggul dan Allah (pun) beserta kamu dan Dia tidak akan mengurangi segala
amalmu.
- اِنَّمَا الْحَيٰوةُ
الدُّنْيَا لَعِبٌ وَّلَهْوٌ ۗوَاِنْ تُؤْمِنُوْا وَتَتَّقُوْا يُؤْتِكُمْ
اُجُوْرَكُمْ وَلَا يَسْـَٔلْكُمْ اَمْوَالَكُمْ innamal-ḥayātud-dun-yā la'ibuw wa lahw, wa in tu`minụ wa tattaqụ yu`tikum ujụrakum wa lā yas`alkum amwālakumSesungguhnya
kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda gurau. Jika kamu
beriman serta bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu dan Dia
tidak akan meminta hartamu.
- اِنْ يَّسْـَٔلْكُمُوْهَا فَيُحْفِكُمْ تَبْخَلُوْا وَيُخْرِجْ اَضْغَانَكُمْ iy yas`alkumụhā fa yuḥfikum tabkhalụ wa yukhrij aḍgānakumSekiranya
Dia meminta harta kepadamu lalu mendesak kamu (agar memberikan
semuanya) niscaya kamu akan kikir dan Dia akan menampakkan kedengkianmu.
- هٰٓاَنْتُمْ هٰٓؤُلَاۤءِ
تُدْعَوْنَ لِتُنْفِقُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِۚ فَمِنْكُمْ مَّنْ
يَّبْخَلُ ۚوَمَنْ يَّبْخَلْ فَاِنَّمَا يَبْخَلُ عَنْ نَّفْسِهٖ
ۗوَاللّٰهُ الْغَنِيُّ وَاَنْتُمُ الْفُقَرَاۤءُ ۗ وَاِنْ تَتَوَلَّوْا
يَسْتَبْدِلْ قَوْمًا غَيْرَكُمْۙ ثُمَّ لَا يَكُوْنُوْٓا اَمْثَالَكُمْ hā`antum
hā`ulā`i tud'auna litunfiqụ fī sabīlillāh, fa mingkum may yabkhal, wa
may yabkhal fa innamā yabkhalu 'an nafsih, wallāhul-ganiyyu wa
antumul-fuqarā`, wa in tatawallau yastabdil-qauman gairakum ṡumma lā
yakụnū amṡālakumIngatlah, kamu adalah
orang-orang yang diajak untuk menginfakkan (hartamu) di jalan Allah.
Lalu di antara kamu ada orang yang kikir, dan barangsiapa kikir maka
sesungguhnya dia kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allah-lah Yang
Mahakaya dan kamulah yang membutuhkan (karunia-Nya). Dan jika kamu
berpaling (dari jalan yang benar) Dia akan menggantikan (kamu) dengan
kaum yang lain, dan mereka tidak akan (durhaka) seperti kamu (ini).